Kamis, 24 Mei 2012

Neurointervensi, Metode dan Keuntungan

http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/05/neurointervensi-metode-dan-keuntungan.html



Mungkin belum banyak yang mendengar istilah Neurointervensi. Neurointervensi adalah salah satu metode deteksi dini macam-macam penyakit yang disebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah ataupun kelainan syaraf.

Sebagaimana diketahui, seringkali stroke dan HCM atau hypertrophic cardiomyopathy  merupakan penyakit yang menyerang dengan tiba-tiba dan seringkali berujung pada kematian ataupun cacat permanen, dan sampai saat ini belum ditemukan salah satu cara untuk mendeteksi dini penyakit tersebut. Neurointervensi merupakan salah satu cara untuk dapat mendeteksi secara dini penyakit tersebut.

Adapun metode Neurointervensi dilakukan dengan cara:

  • Tindakan pembiusan atau anastesi general atau anastesi lokal yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
  • Pasien hendaknya berpuasa minimal 6 jam sebelum melakukan Neurointervensi.
  • Apabila terjadi situasi yang gawat, Neurointervensi dapat dilakukan dengan anastesi general.
  • Memasukkan mikrokateter sebesar lubang jarum ke dalam pembuluh darah femoral pada pangkal paha.
  • Setelah mikrokateter masuk kedalam pembuluh darah femoral, kateter akan menuju pembuluh darah besar dengan bantuan rotational angiography, untuk melakukan serangkaian diagnosa.
Keuntungan metode Neurointervensi yaitu digunakan untuk mendeteksi penyakit akibat kelainan pembuluh darah seperti pada:

  • Carotid stenting.
Carotid stenting adalah pelebaran pembuluh darah yang menyempit pada daerah leher.

  • Deteksi aneurisma.
Aneurisma adalah kelainan pada pembuluh darah, yang bisa disebabkan karena sumbatan atau penyempitan. Kelainan ini biasa terjadi pada daerah pembuluh darah yang bercabang, misalnya pada otak/intra cerebral aneurysm, jantung/aortic aneurysm dan leher/arteri karotis.

  • Arteriovenous malformation.
Arteriovenous malformation adalah terjadinya kerusakan pembuluh darah kapiler yang tipis dan mudah pecah.

  • Stroke berulang.
Stroke berulang yang terjadi mungkin saja disebabkan penyempitan pembuluh darah pada leher, yang harus dilakukan tindakan carotid stenting, seperti pada periodontitis dan gingivifis.

  • Embolisasi.
Embolisasi adalah teknik pemblokiran pembuluh darah yang menyuplai makanan kepada tumor otak, sehingga resiko perdarahan pada saat pembedahan dan jumlah pengangkatan sel tumor yang menyerang otak pada saat pembedahan lebih banyak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar