Tampilkan postingan dengan label Gingivifis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gingivifis. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Mei 2012

Gigi Palsu, Jenis dan Tahapan

http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/05/gigi-palsu-jenis-dan-tahapan.html



Gigi palsu biasa digunakan oleh mereka yang kehilangan gigi aslinya karena tanggal atau sebab lain seperti pencabutan. Gigi asli yang tanggal karena pencabutan atau sebab lain dan tidak segera di ganti, dapat mengakibatkan dampak negatif bagi pemiliknya.

Beberapa dampak negatif akibat gigi tanggal yang tidak segera di ganti antara lain:

Kamis, 24 Mei 2012

Neurointervensi, Metode dan Keuntungan

http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/05/neurointervensi-metode-dan-keuntungan.html



Mungkin belum banyak yang mendengar istilah Neurointervensi. Neurointervensi adalah salah satu metode deteksi dini macam-macam penyakit yang disebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah ataupun kelainan syaraf.

Sebagaimana diketahui, seringkali stroke dan HCM atau hypertrophic cardiomyopathy  merupakan penyakit yang menyerang dengan tiba-tiba dan seringkali berujung pada kematian ataupun cacat permanen, dan sampai saat ini belum ditemukan salah satu cara untuk mendeteksi dini penyakit tersebut. Neurointervensi merupakan salah satu cara untuk dapat mendeteksi secara dini penyakit tersebut.

Adapun metode Neurointervensi dilakukan dengan cara:

Rabu, 11 April 2012

Periodontitis dan Gingivifis Picu Stroke?

http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/04/periodontitis-dan-gingivifis-picu.html



Stroke dan serangan jantung selalu dididentikkan dengan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, stroke juga dihubungkan dengan diabetes melitus, dan hipertensi. Namun fakta terbaru mengungkapkan bahwa sakit gigi/periodontal juga bisa memicu stroke, benarkah demikian?

Penyakit periodontal dapat menyebabkan kantung-kantung aman bagi bakteri anaerob untuk bersembunyi. Kantung-kantung bakteri yang yang makin membesar akan menyebabkan invasi toksin/racun yang makin membesar pula. Akibatnya akan timbul respons inflamasi berkelanjutan yang mengganggu homeostasis sistemis. Pada kondisi tertentu, kantung-kantung periodontal akan mengalami pembusukan/ulserasi dan akibatnya akan muncul akses menuju aliran darah. Dengan adanya bekteri dan toksin pada kantung periodontal, akan dapat meningkatkan sitokin, mediator radang dan CRP/C reaktif Protein, yang merupakan prediktor kejadian kardiovaskular.