Gawat
napas pada bayi adalah kegagalan proses adaptasi pada bayi yang baru lahir. Gawat
napas pada bayi yang baru lahir memang merisaukan dan harus ditangani secara
cepat dan tepat, agar tidak terjadi kondisi madis yang lebih gawat, seperti kematian.
Gejala
dan penanganan gawat napas pada bayi
Berikut
ini akan disajikan beberapa gejala gawat napas yang
terjadi pada bayi, yaitu:
- Frekuensi napas. Semakin tinggi frekuensi napas bayi, berarti kondisinya semakin gawat.
- Retraksi atau tarikan dada sampai tulang rusuk ketika bernapas.
- Kebiruan pada bagian mulut dan bagian tubuh lain.
- Pernapasan yang terlihat dangkal, sehingga kelihatan cepat bernapas.
- Rintihan atau rengekan.
Penanganan yang harus dilakukan ketika terjadi gawat napas pada bayi adalah:
- Penetralan suhu ruangan yang mendekati 28 derajat C.
- Wrapping atau pembungkusan seluruh tubuh bayi menggunakan plastik dan kepala dibalut dengan topi kain.
- Masukkan inkubator yang telah disiapkan 15 menit sebelumnya.
- Pemberian bantuan medis pernapasan yang bisa dilakukan dengan membersihkan jalan napas, pemberian oksigen, mempertahankan sirkulasi darah dengan pijat jantung hingga pemberian infus.
- Ventilator atau alat bantu pernapasan jika gawat.
Semoga
bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar