Sariawan atau stomatitis adalah reaksi radang berupa bercak atau luka
terbuka pada lapisan epitel kulit. Selain muncul di rongga mulut, penyakit ini
juga bisa hinggap di usus, dan di organ genital. Apabila stomatitis atau
sariawan terjadi pada serviks atau mulut rahim akan menyebabkan lendir pada
serviks mengental.
Beberapa penyebab sariawan serviks adalah:
- Infeksi
virus HPV tipe 2.
Diperkirakan infeksi Human Papiloma Virus merupakan penyebab utama
terjadinya sariawan serviks/mulut rahim ini.
- Infeksi
bakteri.
Hanya sebagian kecil saja sariawan serviks disebabkan karena infeksi
bakteri.
Beberapa gejala atau keluhan awal sariawan serviks adalah:
- Gatal.
- Nyeri.
- Perih.
- Panas
pada daerah vagina.
- Keputihan.
- Sakit
saat berhubungan intim.
- Pada
keadaan parah, peradangan pada lapisan epitel permukaan serviks akan mampu
merubah sel-sel biasa menjadi sel kanker.
Pengaruh sariawan serviks pada kesuburan adalah:
Mengentalnya lendir pada serviks akan menghambat perjalanan sperma yang
akan menuju sel telur. Terhambatnya perjalanan sperma ini akan berpengaruh pada
kesuburan seorang wanita. Pada kasus lain, peradangan tersebut menghambat
perjalanan sel telur yang telah dibuahi menuju rahim, sehingga terjadi
kehamilan di luar kandungan.
Sariawan serviks yang telah menyebar hingga organ reproduksi juga berisiko
menyebabkan kerusakan pada indung telur dan saluran telur. Sariawan di organ
genital umumnya kelanjutan dari sariawan di paha bagian dalam atau di bibir
vagina, yang lalu menjalar ke liang vagina dan ke serviks. Bila dibiarkan
berlarut-larut, sariawan bisa terus merayap naik menuju rahim dan panggul, dan
menimbulkan reaksi peradangan di daerah-daerah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar