Tips komunikasi positif kali ini digunakan untuk menghadapi anak yang
berusia 13-18 bulan. Pada saat tersebut, anak belum mampu mengatasi stress
sebaik orang dewasa, karena prefrontal
cortex otaknya masih dalam tahap perkembangan. Prefrontal cortex adalah
bagian dari otak yang mendorong manusia melakukan berbagai dorongan/keinginan.
Apabila belum terkontrol, anak cenderung melakukan sesuatu yang secara sosial
tidak bisa diterima.
Komunikasi positif bisa terjadi jika orang tua menyadari bahwa pada saat
tersebut anak belum mampu menahan keinginannya, sehingga orang tua harusnya
tidak berprasangka bahwa anak memang sengaja membuat orang tua marah/kesal,
untuk itu diperlukan pengetahuan komunikasi untuk anak umur 13-18 bulan.
Kemampuan berkomunikasi anak
umur 13-18 bulan adalah:
- Semakin
tertarik memperhatikan suatu pembicaraan.
- Bisa
merespon permintaan secara verbal yang sederhana.
- Mulai
mencoba menirukan kata-kata.
- Mulai
bisa mengucapkan beberapa kata.
- Bisa
mengucapkan kata “papa”, “dada”, atau “mama”.
Yang perlu dilakukan orang
tua:
- Kenali
kelemahan dan kelebihan orang tua dalam berkomunikasi dengan anak.
- Sadari
bahwa kemampuan anak untuk memproses informasi yang diterimanya masih
sangat terbatas.
- Tanyakan
hanya satu pertanyaan dalam satu kejadian. Hal ini dimaksudkan agar anak
tidak merasa tertekan, misalnya saat anak terjatuh, tanyakan saja bagian
mana yang sakit, dan bukan penyebab dia terjatuh.
- Beri
kesempatan anak untuk menyelesaikan pembicaraannya, dengan demikian anak merasa
orang tuanya mendengar pendapatnya.
- Hindari
keinginan untuk menginterupsi jawabannya, biarkan anak melatih
kemampuannya untuk mengkomunikasikan yang dirasakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar