Hiperurisemia atau kadar asam urat adalah penyakit dari sistem metabolisme
zat purin, yang berasal dari sisa makanan yang dikonsumsi. Kadar asam urat berlebih
pada darah, dapat menyebabkan ginjal tidak mampu mengeluarkannya dari tubuh.
Karena ginjal tidak mampu mengeluarkannya dari tubuh, akibatnya kristal
asam urat menumpuk pada persendian dan menyebabkan persendian terasa nyeri,
bengkak dan meradang.
Penyebab ginjal tidak mampu mengeluarkan zat purin tersebut adalah:
- Pengobatan
kanker (kemoterapi, radioterapi).
- Minum
obat tertentu seperti obat TB paru, obat diuretik/peluruh kencing, obat
darah tinggi, dan salisilat yang sering dikonsumsi agar trombosit
(platelet) tidak mudah menggumpal. Obat-obat tersebut bisa meningkatkan
kadar asam urat di dalam darah.
- Dalam
keadaan kelaparan (seperti puasa, diet terlalu ketat) dan ketosis. Pada
keadaan ini, kekurangan kalori tubuh dipenuhi dengan membakar lemak tubuh.
Zat keton yang terbentuk dari pembakaran lemak akan menghambat keluarnya
asam urat melalui ginjal.
- Mengalami
keracunan kehamilan (toksemia gravidarum).
- Olah
raga yang terlalu berat. Olah raga terlalu berat menimbulkan penumpukan
asam laktat di otot-otot sehingga pengeluaran asam urat melalui ginjal
berkurang.
- Minum
alkohol berlebihan. Alkohol menghambat keluarnya asam urat melalui ginjal.
Alkohol juga terbentuk pada buah yang terlalu masak seperti nanas,
alpukat, durian, mangga, atau tape.
- Gagal
ginjal
- Gangguan
metabolisme akibat kekurangan enzim HGPRT.
- Terjadinya
aktivitas berlebih enzim fosforibosil pirofosfat sintetase
(PRPP-sintetase).
- Mengkonsumsi
makanan yang berkadar purin tinggi, seperti daging, jeroan, kepiting,
kerang, keju, kacang tanah, bayam, buncis, kembang kol, dan brokoli.
- Kegemukan
(obesitas).
- Mongolism
(kelainan kongenital).
- Intoleransi
fruktosa, penyakit penimbunan glikogen, dan defisiensi glukosa-6-fosfat
dehidrogenase (G6PD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar