Ereksi adalah peristiwa membesar atau menegangnya penis. Ereksi pada pria
merupakan suatu tanda atau prasyarat sebelum terjadinya hubungan
seksual/kopulasi. Ereksi terjadi jika darah mengalir dan memenuhi corpora
cavernosa karena berbagai bentuk rangsangan atau karena tanpa kesadaran, misal
saat tidur nyenyak atau REM/Rapid Eye Movement.
Ereksi pada penis biasanya tidak menimbulkan efek negatif, namun ada
kalanya penis terasa sakit saat terjadi ereksi. Apa saja penyebab terjadinya
rasa sakit pada penis saat ereksi?
Berikut ini penyebab penis terasa
sakit saat ereksi, yaitu:
- Infeksi
fase akut.
Infeksi fase akut akan menyebabkan peradangan jaingan dan menyebabkan
persarafan menjadi lebih sensitif. Setelah infeksi kronis mencapai tahap
penyembuhan, akan timbul jaringan parut/cicatrix, yang menyebabkan pengerutan
jaringan. Jika terjadi ereksi, pengerutan jaringan akan tertarik, sehingga
menyebabkan rasa sakit.
- Penggunaan
obat kuat tertentu.
Penggunaan obat kuat tertentu dengan lama efek 1-6 jam juga akan dapat
memicu rasa sakit. Setelah terjadinya ejakulasi dan kemudian tertidur, efek
obat masih ada, sehingga saat tidurpun ereksi masih bisa terjadi.
- Interaksi
antar obat.
Interaksi atau penggunaan obat kuat digabungkan dengan obat lain, misalnya
obat maag bisa memperkuat efek obat kuat, sehingga ereksi akan terjadi pada
waktu lama.
- Hambatan
psikologis.
Bila sudah mengetahui penyebabnya, pegobatan dan penanggulangannya dapat
segera diatasi.
Penanggulangan sakit saat ereksi adalah:
- Apabila
penyebabnya adalah infeksi, pemberian antibiotik dan inflamasi merupakan
solusinya.
- Apabila
efek obat kuat adalah penyebabnya, sebaiknya konsultasikan pemecahan
masalahnya dengan dokter yang mengatasi.
- Apabila
penyebabnya adalah hambatan psikologis, sebaiknya malakukan psikoterapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar