Dana pendidikan anak sebenarnya lebih ideal jika sudah direncanakan dan
dialokasikan sejak orang tua berencana punya anak, karena realitanya, biaya
pendidikan memang makin menjulang setiap tahunnya, apalagi bila orang tua berencana
menyekolahkan anak di sekolah yang kurikulum dan fasilitasnya plus, berstandar
internasional, lalu melanjutkan kuliah ke luar negeri.
Bila saat ini orang tua belum memprioritaskan dana pendidikan anak, yang
mungkin disebabkan anak masih kecil, sebaiknya dikaji ulang. Jadi, mari kita
hitung biaya pendidikan anak dan trik pengelolaan keuangannya.
Biaya yang harus
diperhitungkan ketika
anak bersekolah adalah:
- Uang
pangkal.
Uang pangkal dibayarkan hanya sekali saat anak masuk suatu tahapan
pendidikan. Meski hanya dibayarkan satu kali, tapi dana yang dikeluarkan cukup
besar. Bisa belasan sampai puluhan juta, bahkan mencapai ratusan juta bila orang
tua memperhitungkan uang pangkal di Universitas terkemuka kelak.
- Uang SPP.
Uang SPP dibayarkan rutin setiap bulan atau setiap semester selama anak
bersekolah. Biaya yang dikeluarkan mulai ratusan ribu rupiah hingga jutaan.
- Biaya
pendukung.
Biaya sehari-hari untuk mendukung kegiatan sekolah anak, seperti membeli
buku, seragam, termasuk uang saku. Besarnya anggaran berubah-ubah setiap
bulannya, tergantung kebutuhan.
- Biaya
ekstra kulikuler.
Biaya ekstra kulikuler digunakan untuk membiayai aneka kegiatan anak di
luar pendidikan formalnya.
Tips mempersiapkan dana
pendidikan anak adalah:
- Bagi
pengeluaran keluarga.
Bagi pengeluaran keluarga menjadi empat pos penting, yaitu menabung,
membayar cicilan/hutang, biaya hidup dan premi asuransi.
- Hitung
persentase tiap pos pengeluaran.
Idealnya sisihkan pendapatan untuk tabungan antara 10%-30%, biaya hidup
50%, cicilan/hutang 10%-15%, premi asuransi 10%-15%.
- Buat
investasi.
Buat investasi jangka panjang dengan nilai investasi kecil namun hasilnya
besar, yaitu dengan investasi compound interest. Artinya menyisihkan uang sebesar, misalnya seratus ribu rupiah
tiap bulan selama 20 tahun atau lebih. Makin panjang jangka waktunya, makin
besar dana yang didapat.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar