Kehamilan merupakan suatu proses yang membahagiakan bagi pasangan yang
telah menikah. Dengan ditandainya proses kehamilan, seorang wanita merasakan
jati diri yang lengkap sebagai seorang perempuan.
Tanda-tanda seorang perempuan mengalami kehamilan memang paling gampang
dengan menggunakan alat tester kehamilan ataupun melakukan pemeriksaan medis,
namun apabila belum sempat mengunjungi dokter atau melakukan tes kehamilan, ada
baiknya menyimak tanda-tanda kehamilan berikut ini.
Beberapa tanda-tanda kehamilan
adalah:
- Payudara
membesar
Tanda-tanda payudara yang membesar, daerah areola yang menghitam, dan
terlihat lebih banyak pembuluh darah di dada menjadi tanda awal kehamilan. Untuk
menghindari ketidaknyamanan, kenakan bra yang sesuai.
- Mudah
lelah
Merasa gampang sekali lelah juga bisa saja jadi pertanda adanya peningkatan
hormon dalam tubuh. Untuk sebagian besar perempuan, kelelahan bisa berlangsung
selama trimester pertama. Namun, ada juga yang mengalami hingga trimester
kedua.
- Gampang
terengah-engah
Mudah terengah-engah saat naik tangga padahal biasanya tidak, ada
kemungkinan seorang perempuan mengalami kehamilan. Janin memang membutuhkan
oksigen, sehingga perempuan yang sedang mengalami kehamilan kerap kehabisan
napas. Gampang terengah-engah akan terjadi sepanjang masa kehamilan, apalagi
jika bayi dalam kandungan mulai menekan paru-paru dan diafragma.
- Mual
Sebagian besar perempuan hamil mengalami mual di pagi hari. Bahkan, mereka
mengalami ini hingga enam pekan. Ada pula yang mengalami tidak hanya pagi,
tetapi juga sore dan malam hari. Untuk menguranginya, biasakan mengonsumsi
makanan ringan seperti biskuit dalam porsi kecil tapi sering.
- Sering
berkemih.
Jika tiba-tiba selalu merasa ingin buang air kecil di malam hari,
siap-siap, inilah tanda lain kehamilan. Selama hamil, tubuh akan memproduksi
banyak cairan yang nantinya akan
memenuhi kandung kemih.
- Sakit
punggung.
Sakit punggung biasanya dipicu akibat perubahan pada susunan ligamen. Sakit punggung kemungkinan akan bertambah seiring dengan peningkatan tumbuh kembang
bayi dalam kandungan.
- Sakit
kepala.
Sakit kepala terjadi akibat perubahan hormon. Bila khawatir perempuan
memang benar-benar hamil, hati-hati saat mengonsumsi obat pereda sakit. Carilah
obat yang mengandung parasetamol dan berlingkar hijau.
- Kram
pada bawah perut.
Ini gejala menstruasi atau kehamilan? Sulit dibedakan memang. Namun, bila
benar kram di bagian bawah perut, mungkin saja rahim sedang mempersiapkan diri
menerima kedatangan bayi.
- Konstipasi
atau perut membesar
Jika mulai merasakan tubuh sedikit membesar atau mengalami kesulitan buang
air besar, mungkin saja ini ada urusannya dengan tambahan hormon progesteron.
Hormon ini memang menurunkan sistem pencernaan.
- Peningkatan
suhu tubuh.
Jika suhu tubuh terus meningkat lebih dari dua minggu bisa juga merupakan
tanda-tanda awal kehamilan.
- Perubahan
emosi.
Emosi gampang berubah-ubah bahkan sering meledak-ledak. Perubahan ini
disebabkan peningkatan hormon baru.
- Perubahan
nafsu makan.
Selau ingin makan rujak atau menghindari makanan yang menyebabkan perut
mual bisa saja merupakan tanda-tanda awal kehamilan.
- Bercak.
Bercak yang muncul lebih ringan dari menstruasi, disebabkan karena sel
telur yang menempel di dinding rahim. Proses ini memang memicu pendarahan
ringan.
- Terlambat
menstruasi.
Inilah gejala kehamilan yang paling gampang dideteksi: terlambat
menstruasi. Bila jadwal menstruasi biasa teratur dan tiba-tiba terlambat,
waspada saja.
postingannya tentang kehamilan menarik dan enak dibaca... thanks.
BalasHapus