Sauna atau mandi uap adalah salah satu treatment perawatan kecantikan kulit
yang menggunakan uap panas sebagai salah satu media relaksasi. Biasanya
treatment sauna dilakukan dalam suatu ruangan tertutup dengan terlebih dahulu
memberi ramuan pada media air yang akan diuapkan.
Sauna yang sering tersedia di spa atau pusat kebugaran ternyata memiliki
manfaat tersendiri untuk kulit. Apa saja manfaat treatment sauna bagi
kecantikan kulit?
Berikut ini manfaat treatment sauna
adalah:
- Memicu
produksi kolagen.
Produksi kolagen akan meningkat ketika seseorang sedang melakukan treatment
sauna. Kolagen berfungsi untuk memperbarui sel kulit mati yang terbuang ketika
melakukan treatment sauna.
- Memperlancar
aliran darah.
Aliran darah dipicu oleh detak jantung. Ketika seseorang sedang melakukan
treatment sauna, irama detak jantung bisa meningkat hingga 50%, yang
mempengaruhi peningkatan sistem aliran darah.
- Kulit
lebih sehat dan segar.
Lancarnya sistem aliran darah akan meningkatkan oksigen dan nutrisi yang
dibutuhkan kulit. Akibatnya kulit akan terlihat lebih segar dan merona.
- Detoksifikasi atau pengeluaran racun.
Saat melakukan treatment sauna, uap panas yang
digunakan bisa memicu timbulnya keringat. Sebagaimana diketahui, keringat
merupakan salah satu metode pembuangan atau pengeluaran racun lewat kulit.
- Membantu melawan infeksi.
Keringat yang dikeluarkan tubuh mengandung dermcidin, yaitu sejenis protein
yang digunakan untuk membantu menangkal bakteri. Terpicunya keringat pada saat
sauna bisa membuat dermcidin menjadi tameng yang melindungi tubuh.
Terkadang, treatment sauna yang dilakukan juga dapat mempengaruhi kesehatan
pengguna dan mempunyai efek samping yang negatif, apalagi jika penggunaanya
melebihi batas yang disarankan, yaitu 15 menit. Untuk itu disarankan
mengkonsumsi banyak air putih atau larutan elektrolit sebelum melakukan
treatment sauna.
- Dehidrasi.
Dehidrasi terjadi karena pengeluaran keringat berlebih pada saat treatment
sauna.
- Lemas.
Lemas pada tubuh terjadi karena dehidrasi yang tidak segera dilakukan
penanganan, misalnya mengkonsumsi air putih atau larutan elektrolit.
- Pusing
dan mual.
Pusing dan mual terjadi karena keseimbangan cairan tubuh terganggu akibat
banyaknya cairan tubuh yang keluar melalui keringat akibat uap panas yang
dihasilkan.
- Kulit
terlalu kering.
Akibat pembesaran pori-pori kulit karena peningkatan suhu, keringat yang
terpicu keluar akan lebih banyak. Hal ini menyebabkan kulit kehilangan
kelembabannya.
- Cacat
pada janin.
Cacat pada janin terjadi jika treatment sauna dilakukan oleh ibu hamil,
terutama pada trimester awal kehamilan. Menurut survey kesehatan, treatment
sauna pada kehamilan trimester pertama dapat meningkatkan risiko cacat pada
pembuluh syaraf janin dan bisa membahayakan tumbuh kembang janin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar