Kanker Nasofaring, Penyebab dan Gejala

http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/04/kanker-nasofaring-penyebab-dan-gejala.html

Kanker nasofaring adalah salah satu penyakit yang menyerang rongga belakang hidung dan belakang langit-langit mulut. Penyakit ini sering dijumpai pada kalangan muda dan dewasa. Namun seiring dengan gaya hidup dan pola makan, agaknya penderita kanker nasofaring ini mulai bergeser kearah anak-anak.

Penyebab kanker nasofaring ini adalah:

• Virus epstein barr.

Virus epstein barr yang tidur pada daerah nasofaring. Virus ini terdapat pada hampir 90% penduduk. Virus ini mudah menular melalui kelenjar ludah, terutama saat berciuman.

• Paparan bahan karsiogenik.

Bahan-bahan karsiogenik seperti konsumsi ikan asin yang tinggi kandungan nitrosamine, atau konsumsi makanan pedas yang memicu peradangan nasofaring dan akhirnya memicu virus epstein barr. Selain itu polusi asap kendaraan bermotor, pabrik, ataupun asap rokok juga berpengaruh terhadap resiko terjangkitnya kanker nasofaring.

• Ras mongoloid/genetik.

Ras mongoloid memiliki unsur kromosom yang peka terhadap unsur karsiogenik.

Beberapa gejala kanker nasofaring adalah:

• Pilek lebih dari 2-4 minggu dan ingusnya disertai bercak darah.
• Telinga berdenging.
• Pendengaran menurun.
• Pada keadaan yang parah, hidung terasa buntu, sakit kepala terus menerus, serta mata menjadi juling. Pada tahap ini, sel kanker sudah menginvasi rongga tengkorak.

Penanganan kanker nasofaring:

• Faktor genetik seperti ras mongoloid dan virus epstein barr, tidak bisa ditangani. Terapi pengobatan alternatif mungkin bisa menjadi solusi.
• Hindari bahan-bahan karsiogenik yang bisa memicu kanker nasofaring.