Pasti banyak sekali yang sudah mengenal lupus. Lupus adalah penyakit yang
menyerang kekebalan tubuh, demikian juga halnya dengan AIDS. Baik Lupus dan
AIDS sama-sama penyakit yang menyebabkan kekebalan tubuh bereaksi terhadap
adanya zat asing yang dianggap membahayakan kesehatan tubuh.
Namun ada perbedaan dasar antara
lupus dan AIDS, yaitu:
- AIDS
membuat kekebalan tubuh menurun.
Penurunan kekebalan tubuh menyebabkan penderita mudah sekali terserang
penyakit dan sukar sekali untuk disembuhkan, walaupun hanya berupa penyakit
ringan, seperti flu atau batuk.
- Lupus membuat
kekebalan tubuh berlebih.
Kekebalan tubuh berlebih atau yang disebut autoimun, menyebabkan kekebalan
tubuh atau antibodi yang seharusnya berfungsi menyerang sumber penyakit yang
masuk ke dalam tubuh, malah berbalik menyerang jaringan tubuh yang sehat, dan
juga organ seperti kulit, lipatan, ginjal, otak, jantung, paru-paru, dan darah.
Tidak ada yang tahu apa yang menjadi penyebab tubuh menyerang jaringannya
sendiri. Seseorang mungkin lahir dengan genetik tertentu yang berpengaruh
terhadap fungsi antibodi atau yang membuatnya memiliki resiko terkena Lupus.
Berbagai macam faktor dapat memacu proses autoimun. Namun dampak-dampak
tersebut bisa saja terjadi pada seseorang, dan tidak terjadi pada orang
lainnya.
Gejala umum Lupus:
- Sangat
kelelahan
- Terdapat
lipatan yang nyeri atau radang sendi, demam, dan ruam pada kulit.
- Sariawan.
- Kerontokan
pada rambut mungkin saja terjadi.
- Lama
kelamaan memiliki masalah dengan jantung, paru-paru, ginjal, sel darah,
atau system syaraf.
Penyakit ini biasanya menyerang perempuan produktif dan tidak menular.
Untuk mendiagnosis penyakit ini dengan pasti, diperlukan pemeriksaan darah atau
biopsi kulit untuk memeriksa antibodi-antibodi yang muncul ketika Lupus sedang
aktif...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar