Selasa, 28 Februari 2012

Osteoarthritis, Fakta dan Pengobatan

http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/02/osteoarthritis-fakta-dan-pengobatan.html



Osteoarthritis/ostheoarthrosis juga dikenal sebagai penyakit sendi degeneratif adalah suatu kelainan alat gerak tubuh yang menyerang sendi, termasuk tulang rawan artikular dan tulang subchondral, yang menyebabkan penurunan kemampuan sendi, sehingga sendi tidak mampu menahan beban yang ditanggung oleh tulang.  Gejala yang mungkin menyertai adalah nyeri sendi, nyeri tekan, kekakuan, penguncian, dan kadang-kadang efusi. Penyebab lain adalah akibat sistem metabolisme tubuh yang menyebabkan menurunnya fungsi tulang rawan.

Ketika fungsi tulang rawan yang seharusnya melindungi tulang, telah menurun, berakibat pada makin rentannya lapisan tulang terhadap kerusakan atau keropos. Ketika permukaan tulang menjadi kurang baik dilindungi oleh tulang rawan, tulang mungkin tidak terlindungi dengan baik, akibatnya pergerakan tulang yang sedikit saja, bisa mengakibatkan rasa nyeri, serta sambungan antar ligamen menjadi rusak.  

  • Tanda dan gejala
Gejala utama adalah nyeri, menurunnya kemampuan tulang, serta tubuh atau tulang terasa kaku. Rasa nyeri ini umumnya digambarkan sebagai rasa sakit yang menusuk, atau rasa panas seperti terbakar didaerah sambungan tulang dan otot tendon. Ketika disentuh, atau beraktifitas, terdapat suara seperti berderak. Terkadang, sendi bisa saja kemasukan cairan selain minyak sinovial, sehingga makin menyebabkan rasa nyeri, terutama bila cuaca sedang dingin atau dalam ruangan ber-AC. Penyakit ini sering menyerang daerah tangan, kaki, tulang belakang, dan bantalan sendi besar pada badan, seperti pinggang dan lutut. Penyakit ini menyebabkan sendi yang terinfeksi menjadi terlihat lebih besar, terasa kaku dan menyakitkan. 

  • Penyebab
Beberapa peneliti percaya bahwa terlalu besarnya beban yang harus ditanggung pada sendi osteoartritis merupkan penyebab dasar dari penyakit ini, termasuk kerusakan tulang bawaan atau patogen, cedera karena aktifitas mengangkat beban berlebih, kelebihan berat badan, kehilangan kekuatan pada otot penunjang sendi, dan gangguan saraf perifer, yang memicu gerakan mendadak, seperti refleks saat akan tertimapa beban berat. 

  • Pengobatan
Pemberian acetaminophen merupakan pilihan pertama dalam pengobatan penyakit degeneratif sendi, sedangkan pemberian ibuprofen digunakan untuk mengatasi nyeri yang lebih berat, walaupun meningkatkan resiko efek samping, seperti pendarahan gastrointestinal. Glukosamin pernah diyakini efektif dalam mengatasi kerapuhan sendi, tetapi analisis terbaru menemukan bahwa pemberian glukosamin sebenarnya tidak terlalu memberikan hasil yang signifikan... 

1 komentar: