Deteksi dini penyakit jantung sangat diperlukan bagi mereka yang sudah berusia diatas 40 tahun. Mengapa diperlukan deteksi dini? Karena penyakit jantung adalah jenis penyakit akut, yang bisa menyerang dengan tiba-tiba dan seringkali menyebabkan kematian. Untuk itulah diperlukan deteksi dini penyakit jantung, agar bisa diketahui adanya kelainan yang mungkin terjadi sedini mungkin.
Jenis dan guna deteksi dini jantung adalah:
- Pemeriksaan fisik dan riwayat.
Pemeriksaan fisik sekaligus merunut riwayat keluarga dengan kemungkinan penyakit jantung.
- Electrocardiography/ECG.
Pemeriksaan electrocardiography digunakan untuk mendeteksi adanya penebalan, struktur dan fungsi jantung.
- Treadmill.
Pemeriksaan treadmill dilakukan jika memang terdapat masalah pada jantung, seperti penebalan otot jantung, struktur jantung, ataupun kelainan fungsi jantung. Pemeriksaan ini meliputi irama jantung/heart rhytm disorder, serta penyumbatan pada arteri jantung/blocked heart arteries.
- Multi Slice CT-scan/MSCT-scan.
Pemeriksaan multi slice CT-scan/MSCT-scan digunakan untuk mendeteksi adanya penyakit jantung tahap awal juga kelainan bawaan sejak lahir pada jantung.
- Positron Emission Tomography scan/PET-scan.
Pemeriksaan PET-scan ini setara dengan 250 kali x-ray.
- Kateterisasi.
Pemeriksaan kateterisasi digunakan untuk mengetahui sumber pasti penyakit jantung.
Dengan melakukan berbagai jenis deteksi dini penyakit jantung, pasien yang terindikasi penyakit atau gangguan jantung dapat segera berobat, sehingga resiko akut dapat diminimalisasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar