Biasanya, ejakulasi dini terjadi pada seorang pria yang baru saja membina
pernikahan, karena pria masih terpesona dan takjub dengan apa yang dilihatnya.
Ejakulasi dini memang umumnya menyerang pria dan terkadang bisa menyebabkan
kehancuran hubungan rumah tangga. Memang memiliki kelainan ejakulasi dini bisa
menyebabkan seorang pria kehilangan harga diri dan menyebabkan frustasi, karena
dinilai tidak mampu memuaskan pasangannya.
Namun, jangan khawatir, ejakulasi dini dapat diobati. Beberapa hal berikut
ini dapat dijadikan bertimbangan dalam mengobati
ataupun mencegah ejakulasi dini,
yaitu:
- Ambil
napas.
Ambil napas yang dalam dan panjang, ketika hedak mencapai orgasme atau
klimaks. Dengan menarik napas yang panjang, akan mampu mengurangi secara
perlahan refleks ejakulasi yang terjadi.
- Remas.
Teknik meremas ini dilakukan pada bagian bawah penis, sehingga mampu
menahan ejakulasi yang terjadi. Usahakan meremas pada saat hampir mencapai
klimaks, yaitu antara 10-20detik sebelumnya. Teknik meremas dimaksudkan untuk
mengalihkan perhatian dan fokus ke arah yang membosankan, sehingga fokus untuk
ejakulasi tidak terjadi.
- Berikan
jeda.
Hentikan sejenak atau beri jeda stimulasi seksual selama proses pemanasan
atau foreplay dan saat berhubungan seks.
Teknik ini juga bisa dikombinasikan dengan teknik meremas diatas.
Jika dilakukan secara teratur dan tetap santai dan tanpa beban bahwa
ejakulasi dini tidak akan terjadi dan pikiran dipusatkan bahwa mampu memuaskan
pasangan, ejakulasi dini yang dialami tidak akan terjadi. Selamat berusaha!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar