Kesehatan merupakan sesuatu hal yang tidak ternilai dan mahal harganya.
Banyak cara dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Olah raga secara
teratur, mengkonsumsi multivitamin ataupun terapi kesehatan, barangkali
merupakan beberapa cara untuk menjaga kesehatan.
Namun, menurut penelitian terbaru, ternyata aktifitas seks atau berhubungan
intim, ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat seks untuk kesehatan adalah:
- Lelap.
Menurut penelitian terbaru, setelah tercapai orgasme, tubuh akan dibanjiri
hormon endorfin dan oksitosin yang membuat susunan syaraf menjadi santai dan
relaks, sehingga membuat istirahat atau tidur menjadi lebih lelap. Istirahat
berkualitas yang diukur dari nyenyaknya waktu tidur membuat tubuh menjadi lebih
sehat.
- Bakar
kalori.
Aktifitas seks yang dilakukan, terutama saat hendak mencapai orgasme,
ternyata mampu membakar kalori yang lumayan besar sekitar 85 kalori, dan juga
menyenangkan, walaupun kalori yang dibakar tidak sebesar saat melakukan treadmill
yaitu sebesar 450 kalori tiap menitnya.
- Tingkatkan
sistem immun.
Hubungan seks yang rutin dilakukan ternyata dapat meningkatkan sistem imun
atau sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit ringan
seperti flu. Menurut riset terakhir, pasangan yang melakukan hubungan seks
lebih dari dua kali seminggu mempunyai kadar antibodi immunoglobulin A yang
lebih tinggi.
- Mengurangi
stress.
Hubungan seks yang sehat ternyata dapat meningkatkan suasana hati menjadi
lebih baik, serta dengan terlepasnya hormon endorpin yang dilepaskan oleh otak,
mampu mengurangi tingkat stress yang terjadi.
- Turunnya
resiko kanker prostat.
Kanker prostat merupakan salah satu penyakit umum yang biasanya menyerang
kaum pria. Kanker prostat disebabkan karena adanya zat karsiogenik yang
terkandung dalam kantung prostat. Setelah terjadinya ejakulasi, karsiogenik
yang mungkin terdapat dalam kantung prostat dapat dikeluarkan dari tubuh,
sehingga tidak merusak tubuh.
- Senam
jantung.
Hubungan seks yang dilakukan secara teratur, ternyata bisa dilakukan
sebagai senam jantung. Pada saat mendekati orgasme, irama denyut jantung akan
sedikit meningkat, sehingga bagus bagi mereka yang memiliki gangguan fungsi
jantung. Peningkatan denyut jantung akan mengakibatkan sirkulasi darah menjadi
lebih lancar, sehingga resiko terkena serangan penyakit jantung dapat
diminimalkan, namun hal ini tidak berlaku bagi mereka yang memiliki kelainan
jantung bawaan.
- Pereda
nyeri.
Ternyata pengeluaran hormon oksitosin yang terjadi pada saat tercapa orgasme,
mampu digunakan sebagai pereda nyeri, terutama nyeri sendi, sakit kepala
ringan, hingga nyeri saat akan terjadinya menstruasi, terutama nyeri pada
daerah perut. Sebagaimana diketahui, didalam oksitosin terkandung hormon yang
berguna untuk menenangkan dan menurunkan tekanan darah, sehingga baik bagi
mereka yang memiliki gangguan hipertensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar