Pada kanker paru, biasa dikenal istilah TNM (Tumor dan lokasi benjolan, nodule atau kelenjar getah bening, metafase atau penyebaran). TNM berguna sebagai pengukur kondisi kanker penderita, atau istilahnya digunakan untuk menentukan stadium kanker paru pada penderita. Adapun jenis stadium pada kanker paru terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Stadium 1A, ditandai dengan ukuran tumor sebesar 3 cm.
- Stadium 1B, ditandai dengan ukuran tumor terbesar adalah 5 cm.
- Stadium 2A, ditandai dengan ukuran tumor antara 5-7 cm atau ukuran kurang dari 5 cm, tetapi ada sel kanker pada kelenjar getah bening terdekat.
- Stadium 2B, ditandai dengan ukuran tumor 5-7 cm dan ada sel kanker pada kelenjar getah bening terdekat, atau ukuran lebih dari 7 cm dan letaknya pada bronkus utama, atau ada 2 tumor di bagian lobus yang sama. Bisa juga kanker tumbuh pada dinding paru, saraf paru, berbatasan dengan jantung atau diafragma.
- Stadium 3A, ditandai dengan ukuran tumor lebih dari 7 cm dan terdapat sel kanker pada kelenjar getah bening di sekitar mediastinum atau rongga jantung. Bisa juga sel kanker sangat dekat dengan kelenjar getah bening lain.
- Stadium 3B, ditandai dengan tumor ukuran berapapun dan ada sel kanker pada kelenjar getah bening di daerah mediastinum. Juga ditemukan pertumbuhan sel kanker pada trakhea, esofagus, saraf pita suara, dinding dada, jantung, lobus paru yang lain, diafragma, pembuluh darah utama atau pada tulang belakang.
- Stadium 4, ditandai dengan benjolan pada kedua bidang paru atau terdapat tumor pada cairan pembatas dinding paru dan jantung. Kriteria lain, terdapat penyebaran kanker ke organ lain seperti hati, otak hingga tulang.
Dengan mengetahui jenis stadium kanker pada penderita, pengobatan atau tindakan medis yang tepat dapat segera dilakukan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar