Minggu, 11 Maret 2012

Jenis Perdarahan Selama Kehamilan

http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/03/jenis-perdarahan-selama-kehamilan.html



Perdarahan atau abortus selama kehamilan bisa saja terjadi pada calon ibu. Terjadinya perdarahan semasa kehamilan, memang menyebabkan kecemasan, terutama pada ibu hamil, dikarenakan mencemaskan keadaan janin yang dikandung. Perdarahan memang belum tentu gejala keguguran, tapi perlu diperhatikan juga! Perdarahan memang bisa terjadi kapan pun sepanjang kehamilan.

Jenis perdarahan yang bisa terjadi pada kehamilan trimester pertama adalah:

  • Perdarahan insipiens atau Abortus insipiens, adalah jenis perdarahan yang lebih banyak diikuti rasa mulas, embrio masih utuh tapi sudah terjadi pembukaan rahim.
  • Perdarahan iminiens atau Abortus iminiens, adalah jenis perdarahan pada rahim yang akan menyebabkan keluarnya sedikit darah, namun embrio utuh dan aman.
  • Hamil ektopik atau disebut juga hamil di luar kandungan, 95% kasusnya berupa calon janin menempel di saluran telur (tuba falopi). Jika terjadi, tindakan yang harus dilakukan adalah operasi untuk mengeluarkan janin dan mengangkat saluran telur yang robek.
  • Perdarahan inkomplet atau Abortus inkomplet, adalah jenis perdarahan yang sangat banyak dan dapat menimbulkan syok. Sudah terjadi pengeluaran embrio meski masih ada sisa yang tertinggal di rahim.
Jenis perdarahan yang bisa terjadi pada kehamilan trimester 2 dan 3, sebagian besar disebabkan oleh:

  • Plasenta di bawah (plasenta previa), adalah suatu kondisi posisi plasenta menutupi jalan lahir. Gejalanya, perdarahan tanpa disertai nyeri.
  • Plasenta lepas (solutio plasenta), adalah kondisi dimana pelekatan  plasenta robek sebagian atau lepas. Gejalanya, perdarahan berupa bercak darah warna merah gelap.
Hingga kini belum ditemukan pencegahan yang efektif. Namun jika ibu hamil mengalami perdarahan, segera atasi dengan:

1. Berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi dari bahu.
2. Beristirahat sampai perdarahan berkurang.
3. Hentikan aktivitas fisik yang cukup berat, seperti mengangkat beban.
4. Hubungi dokter bila darah keluar cukup banyak, untuk segera mendapat penanganan tepat.

Dengan mengetahui jenis abortus atau perdarahan selama hamil, tindakan medis yang tepat dapat segera dilakukan...

2 komentar:

  1. Salam,saya d sah ngandung 6 mggu.Tapi tiba2 keluar darah...4hri lamanya tapi x la terlebih banyak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk mengetahui lebih lanjut, sebaiknya konsultasi ke dokter kandungan. biasanya untuk kehamilan pertama, perdarahan bisa disebabkan aktifitas fisik yang berlebih atau terlalu capek... ada baiknya dilakukan USG agar diketahui apakah keadaan janin masih normal... selamat mencoba... ^_^

      Hapus