Anne Ahira
PT. Asian Brain IMC
Jl. Bojong Sereh No.668 Banjaran, Bandung 40376 - INDONESIA
Phone: (022) 5944-999, (022) 5945-999, (022) 5946-999
Fax: (022) 5947-999
Dear Erry,
Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat untuk pensiun dari profesi
yang sudah ia geluti selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tua bersama istri
dan anak cucunya. Ia tahu ia akan kehilangan penghasilan rutinnya namun
bagaimanapun tubuh tuanya butuh istirahat.
Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepada mandornya. Sang Mandor merasa
sedih, sebab ia akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli
bangunan yang handal yang ia miliki dalam timnya. Namun ia juga tidak bisa
memaksa.
Sebagai permintaan terakhir sebelum tukang kayu tua ini berhenti, sang mandor
memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk terakhir kalinya. Dengan
berat hati si tukang kayu menyanggupi namun ia berkata karena ia sudah berniat
untuk pensiun maka ia akan mengerjakannya tidak dengan segenap hati. Sang mandor hanya tersenyum dan berkata, "Kerjakanlah dengan yang terbaik
yang kamu bisa. Kamu bebas membangun dengan semua bahan terbaik yang ada."
Tukang kayu lalu memulai pekerjaan terakhirnya. Ia begitu malas-malasan. Ia
asal-asalan membuat rangka bangunan, ia malas mencari, maka ia gunakan
bahan-bahan berkualitas rendah. Sayang sekali, ia memilih cara yang buruk untuk
mengakhiri karirnya.
Saat rumah itu selesai. Sang mandor datang untuk memeriksa. Saat sang mandor
memegang daun pintu depan, ia berbalik dan berkata, "Ini adalah rumahmu,
hadiah dariku untukmu!" Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia sangat
menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia
akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya, ia harus
tinggal di rumah yang ia bangun dengan asal-asalan. Inilah refleksi hidup kita!
Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini. Anggaplah rumah itu sama dengan kehidupan
Anda. Setiap kali Anda memalu paku, memasang rangka, memasang keramik,
lakukanlah dengan segenap hati dan bijaksana. Sebab kehidupanmu saat ini adalah
akibat dari pilihanmu di masa lalu. Masa depanmu adalalah hasil dari keputusanmu
saat ini.
Sahabatmu,
Anne Ahira
http://xxx.AnneAhiraNewsletter.xxx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar