Sabtu, 10 Maret 2012

Hypertrophic Cardiomyopathy, Gejala dan Pengobatan

http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/03/hypertrophic-cardiomyopathy-gejala-dan.html



Hypertrophic Cardiomyopathy/HCM atau Kardiomiopati Hipertrofik, merupakan salah satu penyakit miokardium yang paling dikenal sebagai penyebab utama kematian jantung mendadak pada olahragawan, terutama pada atlet muda. Penebalan otot jantung yang disebabkan terpicunya sel-sel jantung untuk mereplikasi sel-sel jantung, dipercaya sebagai penyebab utama timbulnya HCM ini. Penebalan otot jantung akan menyebabkan irama denyut jantung terganggu, dan akibatnya berpengaruh juga terhadap gangguan fungsi denyut jantung.

Beberapa gejala HCM yang tampak adalah:

  • Dispnea (sesak napas), yang sebagian besar disebabkan peningkatan kekakuan ventrikel kiri, yang mengganggu pengisian ventrikel dan menyebabkan tekanan tinggi di ventrikel kiri dan atrium kiri.
  • Nyeri dada (kadang-kadang dikenal sebagai angina).
  • Palpitasi.
  • Kelelahan.
  • Pingsan. 
  • Kegagalan jantung mendadak.
Pengobatan HCM yang terbaik adalah dengan mengutamakan dengan pengurangan aliran darah yang menuju ventrikel kiri. Terapi medis ini berhasil pada sebagian besar pasien. Obat pertama yang secara rutin digunakan adalah beta-blocker seperti metoprolol, atenolol, bisoprolol dan propranolol. Teknik diuretik harus dihindari, karena cara ini dapat mengurangi volume intravaskular darah yang menuju saluran keluar ventrikel kiri, sehingga dapat memicu terjadinya peningkatan obstruksi aliran darah menuju ke ventrikel kanan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar